Bawang Merah Glowing yang Ramah Lingkungan

Pertanianku — Direktur Jendral Hortikultura Prihatso Setyanto terus mendorong sistem pertanian hortikultura yang ramah lingkungan, salah satunya dengan menitikberatkan pengembangan bawang merah glowing. Bawang merah glowing (Gede, Lebih Original, dan Berwawasan Lingkungan) mulai dikembangkan dengan sistem semi-organik di Nawungan, Selopamioro, Imogiri, dan Bantul.

bawang merah glowing

“Kemarin saya sudah menerjunkan tim untuk mengecek pengembangan bawang merah glowing dan bertemu dengan jajaran Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan Kabupaten Bantul. Saya yakin bawang merah glowing akan laku keras di pasaran sebab ini ramah lingkungan yang tentunya sangat diminati masyarakat,” papar Prihasto seperti dilansir dari laman hortikultura.pertanian.go.id.

Varietas bawang merah ini berasal dari Bantul, ukurannya terbilang besar dengan warna merah bening sehingga penampakan fisiknya lebih mencolok dibanding bawang merah lain. Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan Kabupaten Bantul Yus Warseno menuturkan bawang merah berukuran besar ini orisinil.

“Iya betul bawang merah glowing ini dibudidayakan menggunakan pupuk organik yang tinggi dan pengendalian OPT dengan pengendalian hayati secara maksimal. Ini murni kita kembangkan berbasis kearifan lokal karena dibudidayakan berwawasan lingkungan. Jadi, saya rasa sejala dengan program Gedor Horti (Gerakan Mendorong Produksi, Meningkatkan Daya Saing dan Ramah Lingkungan Hortikultura) dan Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks),” jelas Yus Warseno.

Keunggulan lainnya bawang merah ini adalah cita rasa yang sedap, aroma wangi yang dikeluarkan lebih menyengat, daya simpan lebih lama, dan harganya jauh lebih tinggi dibanding bawang merah lainnya. Bawang merah yang dibudidayakan dengan sistem semi-organik dapat memiliki produktivitas yang mencapai 13—15 ton/hektare dengan harga jual berkisar Rp18 ribu hingga Rp25 ribu per kg.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul Imawan Eko Handriyanto menyebutkan bahwa luas lahan bawang merah glowing ini mencapai 800 hektare yang tersebar di Kecamatan Imogiri.

Upaya yang sedang dilakukan oleh Dirjen Hortikultura sebagai bagian dari menindaklanjuti arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang ingin membuat pertanian di masa depan lebih maju, mandiri, dan modern.