Memupuk Kolam Faktor Penting Budidaya Ikan Nila

Pertanianku – Kenapa kolam harus dipupuk? Jika ditelusuri lebih jauh, pupuk memiliki arti penting dalam pemeliharaan ikan, dalam hal ini adalah pembesaran nila. Hal ini harus disiapkan sebelum masa pemeliharaan yakni sebagai pemupukan awal sebelum penebaran benih dan pemupukan susulan setelah benih ditebar. Penggunaan pupuk terbukti dapat meningkatkan produksi budidaya ikan dan mempertahankan tingkat kehidupan ikan sehingga hasil panen menjadi maksimal.

Pemupukan awal dilakukan pada saat persiapan kolam yang bertujuan untuk menciptakan kesuburan kolam sehingga pakan alami dapat tumbuh di kolam sebagai pakan nila. Lingkungan yang baik juga akan tercipta sehingga ikan merasa nyaman tinggal di dalamnya. Kolam yang tidak dipupuk dengan baik tidak akan menciptakan kesuburan dalam kolam. Dengan melakukan pemupukan kolam, air menjadi berlendir sehingga menghindarkan ikan dari kerusakan pada tubuhnya.

Pupuk ada dua jenis, yaitu pupuk organik dan pupuk anorganik. Di antara keduanya, pupuk anorganik jarang digunakan untuk pembesaran nila. Hal itu karena pupuk anorganik dapat menyebabkan ikan lemah. Sementara itu, pupuk organik paling banyak digunakan, terutama pupuk dari kotoran ayam atau puyuh. Pupuk nabati juga biasa digunakan, yaitu dedak dan daun ki pahit (Picrasma javanica).

Dari dua jenis pupuk nabati, dedak merupakan pilihan yang terbaik. Selain lebih bersih, dedak juga sangat efektif. Lingkungan perairan yang tercipta dari pemupukan dengan dedak cukup baik dan pakan alami dapat tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan kotoran hewan, yaitu cukup dengan 3—4 hari, sedangkan kotoran ayam membutuhkan waktu 5-7 hari. Pemupukan dengan dedak akan lebih baik lagi bila ditambah dengan ragi roti. Bahan ini berperan dalam menciptakan lingkungan yang baik berikut kandungan lendirnya. Agar lebih efektif, dosis dan campurannya harus tepat. Biasanya setiap kolam dengan ukuran 10 m2 membutuhkan 5 kg dedak halus dan setengah sendok teh (2,5 g) ragi.

 

Sumber: Buku 6 jurus sukses Pacu pertumbuhan nila panen 60 kg/m