Pertanianku — Produk pertanian merupakan bahan baku atau dasar dari industri makanan. Oleh karena itu, The 4th International Farming Technology (IFT) Expo diselenggarakan bersamaan dengan pameran besar lainnya seperti Refrigeration & HVAC (RHVAC) Indonesia, International Indonesia Seafood and Meat (IISM) Expo, dan Solar & Energy Storage Indonesia.

Pelita Promo Internusa menjadi penyelenggara event internasional bidang produk pertanian ini. Ferdian Lo selaku Project Manager Pelita Promo Internusa mengatakan, pameran yang dilaksanakan selama tiga hari, yakni 26—28 September ini merupakan perhelatan yang digelar oleh dua industri besar yang memiliki kemiripan serta saling berkaitan.
“RHVAC itu industri pendingin, lalu ada juga IISM yang merupakan industri rantai pendingin dan juga industri makanan. Nah, IFT itu termasuk dalam IISM, dimana menurut yang kami pahami pertanian adalah bahan baku atau dasar dari industri makanan. Maka dari itu, IFT diselenggarakan bersamaan dengan IISM,” papar Ferdian kepada Pertanianku.com di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (27/9).
Ia juga menjelaskan bahwa tujuan diadakannya pameran berskala internasional ini, yaitu menjadikannya sebuah peluang dalam mekanisme business to business. Menurutnya, hal ini dapat menguntungkan berbagai pihak.
“Kami sebagai organizer melihat bahwa industri makanan masih cukup stabil perkembangannya dalam beberapa tahun terakhir ini. Kemudian tentu karena background kami adalah perusahaan trade fair B to B atau pameran business to business, tentu kami melihat ini sebuah peluang yang sangat bagus. Itu terbukti karena sudah memasuki tahun ke-6 pameran ini dilaksanakan,” ungkapnya.
Berdasarkan pengakuannya, perhelatan tersebut selalu memiliki perkembangan setiap tahunnya. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, perkembangan yang lebih baik terasa di tahun ini.
“Saya bandingkan tahun lalu saja kalau saya bisa kasih persentase kita berkembang sebanyak 30%, baik itu dari sisi pengunjung maupun dari sisi luasan hall dan juga jumlah peserta pameran,” katanya.
Ferdian berharap, industri makanan dapat terus bertumbuh. Sebab, dengan bertumbuhnya industri makanan, semua industri yang melengkapi itu baik dari sisi equipment, sisi rantai makanan, maupun bahan baku dan sebagainya juga ikut bertumbuh. Ia juga sangat berharap dengan diadakannya pameran ini turut menyumbang perekonomian Indonesia.
“Kami ingin mengundang masyarakat, khususnya yang belum tahu tentang pameran ini yang diselenggarakan 3 hari. Kami buka kemarin (26/9). Hari ini hari kedua dan besok masih ada kesempatan untuk berkunjung. Harapan kami, semua orang yang tergabung atau mungkin masih berkaitan dengan industri makanan, pertanian, dan industri rantai pendingin bisa segera hadir dan mencari peluang bisnis. Harapannya, supaya ke depan kami bisa lebih baik, lebih besar lagi dan bisa memberikan dampak yang positif bagi Indonesia,” pungkas Ferdian.