Ashitaba, Seledri Jepang yang Bagus untuk Menjaga Imun Tubuh dan Awet Muda

Pertanianku — Pernah mendengar tanaman seledri jepang atau ashitaba? Tanaman ini berasal dari Jepang yang mirip seperti seledri tetapi ukurannya lebih tinggi. Oleh karena itu, tanaman ini dikenal dengan sebutan seledri jepang.

ashitaba
foto: By sphl, CC BY-SA 3.0, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=10588687

Ashitaba atau Angelica keiskei masih cukup sulit ditemukan di Indonesia, tapi sebenarnya ada beberapa daerah yang sangat cocok dijadikan sebagai tempat budidaya ashitaba. Seperti di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat dan Lembang, Bandung.

Di daerah asalnya, Pulau Hachi Jo menjadi sentra penghasil ashitaba dengan kualitas yang baik. Penduduk di daerah tersebut sangat rutin mengonsumsi tanaman ini sebagai sayuran sehingga jarang ada penyakit yang biasanya menimpa masyarakat modern seperti kanker, diabetes, dan hipertensi.

Tanaman ini sangat berkhasiat karena mengandung zat gizi yang lengkap. Di dalam tanaman terkandung vitamin, mineral, asam amino, dan zat klorofi. Kandungan klorofil di dalam tanaman terbilang cukup tinggi dan dapat memengaruhi tingkat produksi darah dan keseimbangan fungsi tubuh.

Dilansir dari balitsa.litbang.pertanian.go.id, penelitian yang dilakukan oleh Tatsuji Enok membuktikan bahwa klorofil bisa meredam pertumbuhan sel kanker karena dapat menimbulkan efek sitotoksik.

Di Jepang, ashitaba digunakan sebagai tanaman obat tradisional untuk mengobati beragam jenis penyakit, mulai dari diuretik, pencahar, analeptik, hingga meningkatkan produksi ASI.

Ashitaba juga mengandung berbagai jenis senyawa seperti xanthoangelol dan 4-hydroxyderricin yang sangat baik untuk antioksidan.

Tanaman asal Jepang ini bisa diformulasikan dengan tanaman rempah-rempah lain seperti pegagan, jahe merah, dan temulawak untuk dijadikan minuman yang menyehatkan. Bagian yang bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal adalah daun, batang, dan umbinya.

Minuman herbal yang berasal dari campuran berbagai jenis rempah dan seledri jepang bisa digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlancar peredaran darah. Selain itu, sebagai antioksidan alami untuk menetralisir radikal bebas yang ada di dalam tubuh.