Begini Cara Petani Mengendalikan Serangan Burung Pipit

Pertanianku – Hama pertanian yang sering menyerang tanaman padi para petani salah satunya adalah burung pipit. Bahkan, petani sering dibuat kesal karena merusak tanaman padi mereka. Ketika menyerang, burung pipit bisa berjumlah ribuan. Jika ini terjadi, padi yang siap panen akan rusak dalam waktu singkat.

Untuk mengendalikannya, berbagai cara telah dilakukan petani untuk melawan burung-burung tersebut. Sebagian petani memilih menggunakan cara tradisional, beberapa lainnya juga ada yang telah memodifikasi teknologi yang dirasa cukup efektif untuk mengendalikan burung-burung tersebut.

Berikut ini beberapa cara yang dilakukan petani untuk mengendalikan serangan burung pipit.

  1. Sejumlah petani masih mengandalkan cara lama, yakni dengan membuat orang-orangan sawah. Cara sederhana ini biasanya dilengkapi dengan pemasangan pita, plastic, dan bunyi-bunyian. Namun, sebenarnya cara tersebut masih kurang efektif untuk mengusir burung-burung pipit.
  2. Cara lainnya membuat kincir angin yang dilengkapi kaleng sebagai sumber bunyi. Burung pipit akan terganggu ketika mendengar suara keras. Cara ini bisa dimodifikasi dengan menggunakan motor bertenaga listrik atau aki baterai. Cara ini dirasa lebih efektif ketimbang membuat orang-orangan sawah.
  3. Cara yang lebih efektif lainnya, yakni dengan mengunakan jaring penangkap ikan. Untuk mendapatkannya, petani dapat membeli jaring bekas pada nelayan terdekat. Jaring bekas dipasang di sawah dengan menancapkan beberapa bambu sebagai tiang di pematang sawah, kemudian mengikat jaring di bambu tersebut dan membetang di atas tanaman padi.
  4. Atau, bisa juga dengan menggunakan plastik mengkilap berukuran panjang yang dipasang di sawah. Plastik tersebut bermanfaat untuk memantulkan sinar matahari yang akan membuat silau burung pipit sehingga mereka tidak jadi menyerang lahan pertanian padi.
  5. Mempergunakan kepingan CD atau DVD bekas. Cara sederhana ini banyak dilakukan petani di Cina, dan hasilnya cukup efektif untuk mengusir burung pipit. Caranya, tancapkan kayu dengan diameter sekitar 5 cm dengan tinggi sekitar 15 cm di atas pucuk tanaman padi. Di atas tiang tersebut dipasang kepingan CD ataupun DVD bekas, dengan bagian yang bisa memantulkan cahaya menghadap matahari. Burung pipit akan silau ketika mendekati lahan sawah.
  6. Menggunakan pestisida nabati berupa buah serut. Buah serut dicuci bersih, ditumbuk sampai halus, dan direndam dalam air sekitar 24 jam, dengan perbandingan 3 kilogram buah serut dan 10 liter air. Buah serut itu disaring dengan kain kasa. Formula itu lalu disemprotkan pada tanaman padi dua kali seminggu.
  7. Membuat layang-layang menyerupai burung elang yang terbuat dari plastik bekas warna hitam, atau menggantung beberapa burung elang mainan anak yang banyak dijual di pasar. Cara ini terbukti efektif mengusir burung pipit.
  8. Ada cara unik mengusir burung pipit dengan jengkol. Buah jengkol diredam beberapa hari. Setelah keluar bau menyengat, air rendaman dimasukkan ke dalam botol dan diletakkan di beberapa sudut sawah. Bau menyengat jengkol akan mengusir burung pipit dari sawah.

Bagaimana, cukup banyak bukan cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan serangan burung pipit di lahan pertanian. Silakan mencoba!