Cara Menyimpan Kroto yang Benar agar Bertahan Lama

Pertanianku — Penggemar burung pasti sudah tidak asing dengan kroto, telur semut yang sering digunakan sebagai pakan alami yang mengandung banyak nutrisi. Pakan kroto sering dipercaya mampu meningkatkan kicauan burung dan membuat bulu burung menjadi lebih indah. Pakan alami ini membutuhkan teknik penyimapan yang tepat agar tidak rusak. Cara menyimpan kroto yang salah dapat menyebabkan daya simpan kroto menjadi lebih singkat.

cara menyimpan kroto
foto: pertanianku

Kroto yang sudah dipanen tidak bisa bertahan lama di suhu ruang. Kroto hanya mampu bertahan di suhu ruang selama 12 jam, kemudian akan mengeluarkan bau menyengat, kualitasnya menurun, dan kroto menjadi basi.

Pada prinsipnya, kroto dapat bertahan hingga 4—5 hari jika ditangani dengan tepat. Kroto dengan penanganan yang tepat lebih awet dan tidak mudah busuk. Agar awet, Anda harus mampu menjaga kadar air yang ada di kroto. Salah satu cara yang sudah banyak dilakukan adalah dengan menempatkan kroto dalam wadah kedap udara dan menyimpannya di lemari es atau kulkas.

Kroto yang akan disimpan di dalam kulkas harus dibersihkan terlebih dahulu dari kotoran atau semut yang masih menempel agar kualitasnya tidak menurun selama masa penyimpanan. Semut yang tersisa biasanya merupakan semut muda.

Setelah selesai dibersihkan, kroto dimasukkan ke wadah plastik khusus kedap udara. Sebelumnya, kroto dilapisi atau dibungkus kertas koran, tujuannya agar kertas dapat menyerap air. Selanjutnya, wadah berisi kroto dimasukkan ke lemari pendingin. Kroto tersebut dapat bertahan sekitar 4—5 hari.

Di dalam kroto terdapat larva dan pupa. Dilihat dari bentuk fisiknya, kroto mirip dengan butiran nasi, berwarna putih, dan berbentuk lonjong. Ukurannya tidak begitu besar, hanya sekitar 1 cm dengan diameter 5 cm. Kroto berukuran besar biasanya akan menjadi calon ratu semut dan kroto tersebut biasanya diproduksi pada September hingga Januari. Sementara itu, kroto berukuran sedang akan menjadi semut betina, semut prajurit, atau semut pekerja.

Kroto dapat disajikan dalam bentuk basah, halus, kasar, dan kacang. Burung kicauan lebih senang dengan kroto basah yang mengandung telur dan larva semut dengan kadar air yang tinggi. Kroto ini hanya dapat bertahan sebentar tanpa proses pengawetan, tidak sampai 24 jam. Itu sebabnya kroto perlu disimpan di dalam lemari es agar daya simpannya bertambah menjadi tiga hari.