Cara Tradisional Membuat Telur Asin

Pertanianku — Telur asin yang biasa kita nikmati ternyata pembuatannya tidak sulit. Cara tradisional membuat telur asin menggunakan campuran garam dengan abu gosok atau bubuk batu bata merah.

membuat telur asin
Foto: Shutterstock

Sebenarnya, membuat telur asin bisa dengan beberapa cara. Ada yang merendamnya dalam larutan garam, membalurinya dengan adonan garam, dan membalurinya dengan adonan garam dan abu gosok/bubuk bata merah. Cara terakhir merupakan cara tradisional yang bisa Anda praktikkan sendiri di rumah. Berikut ini langkah pembuatannya.

  1. Bahan dan alat

Siapkan 10—30 butir telur bebek berkualitas, 1,5 ​ kg ​abu gosok atau bubuk batu bata merah, 0,5 kg garam dapur, dan air bersih. Siapkan juga ember plastik, amplas, panci, alat pengaduk, dan wadah penyimpan telur.

  1. Proses

Siapkan air di ember plastik. Cuci bersih semua telur mentah. Bisa menggunakan sikat gigi untuk menghilangkan noda di permukaan telur. Setelah itu, lap dan keringkan telur. Gosok perlahan permukaan telur dengan amplas. Tujuannya, agar pori-pori telur terbuka dan campuran untuk mengasinkan dapat meresap ke dalam telur.

Di panci terpisah, buat campuran pengasin telur. Caranya, campur abu gosok/bubuk batu bata merah dengan garam menggunakan perbandingan 1:1. Misalkan, 1 kg abu gosok dengan 1 kg garam. Tambahkan air pada campuran ini, lalu aduk hingga menjadi seperti pasta.

Baluri telur satu per satu dengan adonan, kira-kira setebal 1—2 mm. Simpan telur dalam wadah kuali atau ember plastik selama 15—20 hari. Makin lama waktu penyimpanan, telur akan semakin asin. Setelah waktu yang ditentukan, bersihkan telur asin dari campuran pengasin. Telur pun siap diolah lebih lanjut. Bisa direbus ataupun dikukus.

  1. Tips

Pastikan telur berkualitas baik, tidak retak, atau tidak busuk. Untuk mengetahuinya, rendam telur di air. Jika mengapung,​berarti telur sudah lama, sebaiknya​ tidak dipakai. Beberapa orang merendam kembali telur dalam larutan teh setelah dibersihkan dari campuran pengasin.

Lama perendaman kira-kira 8 hari. Cara ini bertujuan meningkatkan ketahanan telur asin hingga 6 minggu. Penggunaan ekstrak daun teh juga membuat telur berwarna cokelat muda dengan aroma lebih enak.