Pertanianku — Bunga krisan termasuk komoditas prioritas yang dikembangkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan). Saat ini Balitbangtan telah mengeluarkan aneka varietas krisan dengan keunggulan yang beragam, seperti krisan Varisha Agrihorti.
Sebagian besar krisan unggulan yang digunakan telah didiseminasikan ke berbagai wilayah di Indonesia melalui kolaborasi antar lingkup Balitbangtan dan kerja sama dengan Dinas Pertanian selaku pelaksana teknis di daerah.
Saat ini ada dua jenis krisan yang sering dikembangkan, yaitu krisan potong dan krisan pot.
Varietas Varisha agrihorti merupakan krisan jenis pot yang sedang disukai oleh pencinta tanaman hias. Krisan pot disenangi pehobi karena memiliki berbagai tipe dan karakter serta warna bunga yang menarik.
Selain itu, banyak pehobi yang mengincar krisan pot karena memiliki keunggulan antara lain bisa diproduksi sepanjang tahun, waktu produksi dan pembungaan bisa diatur, serta penanganan tanaman dan kontrol kualitas relatif mudah.
Melansir dari litbang.pertanian.go.id, varietas Varisha Agrihorti memiliki bunga tipe spray berbentuk ganda berwarna bunga pita ungu tua dan warna piringan bunga kuning. Tanaman yang sudah berumur 39–43 hari setelah tanam berpotensi menghasilkan 6–18 kuntum per tanaman.
Krisan Varisha Agrihorti merupakan turunan esensial dari varietas Asyley dan Bonny. Kedua varietas tersebut memiliki periode kesegaran bunga dalam ruangan selama 17–20 hari. Selain itu, varietas-varietas tersebut dapat beradaptasi untuk dikembangkan secara komersial di daerah dataran tinggi dengan ketinggian lokasi 700–1.200 meter dari permukaan laut.
Keunggulan krisan Varisha Agrihorti terletak pada batang berpenampang bulat berwarna hijau dengan daun berbentuk lonjong menjari serta lekukan dalam dan gerigi sedang. Tinggi tanaman krisan besutan Balitbangtan ini mencapai 19–23,5 cm. Varisha Agrihorti sangat cocok dijadikan sebagai penghias ruangan atau meja kerja.