Pertanianku – Kementerian Pertanian Andi Amran Sulaiman berencana melakukan impor bibit sapi dari Mexico. Mengingat harga bibit sapi dari negara tersebut lebih murah dibandingkan dengan harga bibit sapi dari Australia.
Sebagaimana dilansir Sinartani (26/4), “Kita melalaui Dubes RI yang ada di Mexico sudah melakukan kerjasama dengan sejumlah investor. Nanti para investor tersebut akan ketemu saya dulu dan staf ahli investasi,” tutur Amran.
Amran menambahkan, tidak tertutup kemungkinan Indonesia impor daging dari Mexico. Karena Mexico juga sudah bebas penyakit mulut dan kuku (PMK). “Kita mau impor sapi yang harganya lebih murah.”
Selain impor bibit sapi, Indonesia dan Mesiko sepakat untuk tukar menukar ahli cara menanam kelapa sawit. “Mereka menginginkan menanam sawit yang ahlinya dari kita. Mexico juga berencana impor sawit dari Indonesia,”jelas Amran.
Amran berharap sawit dari Indonesia jangan di black campain dan jangan hanya dilihat dari sudut pandang kerusakan hutan (orang hutan). Namun, harus dilihat dari sudut pandang 30 juta komunitas orang yang mengelola sawit.
“Seperti Jerman dan Denmark, Mexico pun sepakat tak melakukan black campain. Mereka pun setuju dan akan menindaklanjuti dalam bentuk working group seperti yang dilakukan sejumlah negara lain,” ujar Amran.