Kiat Sukses Meningkatkan Daya Tahan Ikan Gabus Terhadap Penyakit

Pertanianku — Penyakit menjadi salah satu hambatan dalam usaha ikan gabus yang dapat dicegah. Pasalnya, penyakit ini dapat mengakibatkan kerugian karena menyebabkan ikan sakit parah bahkan sampai mati. Itu sebabnya Anda perlu melakukan pencegahan atau pengendalian untuk mencegah penyakit menyerang terlalu parah.

 ikan gabus
Foto: Pertanianku

Pengendalian penyakit dapat dilakukan dengan menerapkan manajemen pemeliharaan yang sudah sesuai standar. Selain itu, penyakit juga bisa dicegah dengan meningkatkan daya tahan ikan gabus sehingga ikan tidak mudah terserang oleh penyakit. Peningkatan daya tahan tubuh tersebut dapat dilakukan dengan vaksinasi.

Benih ikan gabus yang akan ditebar ke kolam sebaiknya diberikan vaksin hydrovac untuk mencegah Aeromonas hydrophila atau streptovac untuk mencegah Strepcoccus agalactiae. Vaksin dapat diberikan dengan metode perendaman atau dicampur ke dalam pakan pelet.

Sebelum memberikan vaksin pada ikan, Anda perlu memerhatikan kondisi ikan gabus terlebih dahulu. Pastikan ikan sudah berumur 3 minggu atau lebih, ikan dalam keadaan baik dan sehat, serta suhu air relatif hangat lebih dari 25°C dan stabil. Hindari pemberian vaksin kepada ikan yang sedang sakit.

Metode perendaman

Benih ikan gabus akan direndam ke dalam larutan hydrovac atau streptovac selama 15—30 menit. Perendaman dapat dilakukan di dalam bak beton, bak fiber, akuarium, atau ember plastik. Dosis vaksin yang diberikan adalah 100 ml untuk 1.000 liter air atau 1 ml vaksin untuk 10 liter air.

Metode campur dengan pakan

Metode pemberian vaksin ini cocok untuk ikan yang sudah telanjur dipelihara di kolam atau ikan yang akan mendapatkan vaksinasi ulang (booster). Sebelum dicampur ke dalam pakan, vaksin diencerkan terlebih dahulu dengan air bersih, kemudian masukkan ke alat semprot agar vaksin dapat tersebar secara merata ke seluruh pelet. Setelah vaksin disemprotkan secara merata ke seluruh pelet, keringkan pelet tersebut kemudian berikan kepada ikan.

Dosis yang diberikan adalah 2—3 ml/kg bobot tubuh ikan. Pemberian vaksin melalui pakan sebaiknya dilakukan selama 3—7 hari berturut-turut agar efektif.