Mengenal Teknik Penilaian Kualitas Daging Sapi

Pertanianku — Salah satu cara untuk menilai kualitas daging sapi adalah dengan menghitung persentase lemak pada bagian-bagian tubuh sapi. Penilaian ini biasa digunakan untuk menentukan daging sapi ternak yang telah dipotong untuk dijual di pasaran.

kualitas daging sapi
Foto: freepik

Ada tiga jenis penilaian yang dapat dilakukan untuk menilai kualitas daging sapi potong. Penilaian pertama dilakukan berdasarkan skor kerangka. Skor ini menggambarkan bobot hidup sapi pada saat sudah dewasa dan lambung yang terisi normal.

Skor kerangka akan termasuk kecil jika beratnya berkisar 300—400 kilogram, sedang berbobot 400—500 kilogram, dan besar saat beratnya mencapai 500—600 kilogram.

Jenis penilaian kedua yang biasanya juga dilakukan adalah skor otot. Skor ini menggambarkan ketebalan perototan daging sapi. Nilai yang diberikan adalah 1, 2, 3, dan 4 dengan skor 4 berarti sapi dengan perototan paling tipis.

Terakhir, penilaian dilakukan dengan menghitung skor kondisi tubuh atau body condition score (BCS). Skor BCS dihitung saat sapi potong sudah disembelih dan dipotong-potong berdasarkan bagian tubuhnya. Secara keseluruhan, skor BCS menggambarkan tingkat kegemukan atau perlemakan sapi dengan kisaran nilai 1—9.

Bagian tubuh yang diukur tingkat perlemakannya adalah bagian tulang belakang, tulang iga, tulang duduk atau pinggul, pangkal ekor, brisket, dan perototan. Penggolongan lemak yang berada pada bagian-bagian tubuh ini dibedakan menjadi tanpa lemak, sedikit terlihat, terlihat, hingga berlemak penuh.

Jika sudah dilihat, penggolongan berdasarkan skor BCS ini dibagi menjadi empat jenis kategori kondisi sapi. Skor 1 hingga 3 menggambarkan kondisi sapi yang kurus. Ciri sapi ini secara umum adalah tulang yang terlihat menonjol dengan jaringan otot terbentuk secara tidak sempurna. Jika sapi diberi nilai 1, sapi sangat kekurangan makan untuk tumbuh kembangnya.

Skor 4 menandakan sapi dalam keadaan batas bawah atau border line. Sapi ini masih tergolong kurus. Cirinya, tulang iga masih terlihat dengan mudah. Hanya saja bagian pundak dan pantat masih memperlihatkan adanya otot serta bagian tulang belakang masih terlihat.

Selebihnya, sapi dengan skor BCS 4—6 tergolong sapi dengan kondisi optimum. Sementara, jika memiliki skor 8 dan 9, sapi tergolong gemuk.