Tanaman Sayuran Liliaceae

PertaniankuSayuran liliaceae berkeping biji tunggal (tidak membelah). Tanaman tersebut tidak berakar tunggang, tetapi memiliki banyak akar serabut yang dangkal. Tanaman ini beraroma harum yang spesifik. Sayuran yang termasuk keluarga liliaceae di antaranya bawang merah, bawang daun, bawang putih, dan asparagus. Berikut ini beberapa sayuran liliaceae yang sering dikonsumsi.

sayuran liliaceae
foto: pixabay

Bawang merah

Bawang merah merupakan tanaman semusim yang berbentuk rumput, berbatang pendek, dan berakar serabut. Daunnya panjang serta berongga seperti pipa. Tanaman bawang merah mudah dikenali karena aromanya yang spesifik dan mampu merangsang air mata keluar karena kandungan minyak eteris allin.

Bawang merah sering digunakan sebagai bumbu dapur atau digunakan dalam campuran ramuan herbal. Meskipun sering dibutuhkan, bawang merah jarang ditanam di pekarangan karena pemeliharaannya yang cukup sulit.

Bawang putih

Bawang putih termasuk tanaman setahun yang berbentuk rumput. Tanaman bawang putih hampir mirip dengan bawang merah. Hingga saat ini, bawang putih masih sulit untuk berbunga di Indonesia sehingga bawang putih sering mengalami kelangkaan.

Nilai kalori di dalam bawang putih cukup tinggi, tetapi kandungan vitaminnya sangat rendah. Bawang putih sering digunakan sebagai bumbu dapur dan campuran ramuan herbal. Biasanya bawang putih digunakan dalam jumlah sedikit karena mampu memberikan rangsangan yang tajam.

Asparagus

Asparagus merupakan sayuran rebung dan tanamannya berbentuk semak. Tanaman ini tumbuh merumpun seperti bambu. Daunnya kecil seperti jarum membentuk sirip pada tangkai daun. Rebung yang berada di dalam tanah berwarna putih, beruas sisik dan akan muncul ke permukaan tanah. Sementara itu, rebung yang sudah muncul di permukaan tanah akan berubah warna menjadi hijau dengan bagian ujung yang meruncing seperti tombak.

Rebung asparagus sering diolah menjadi sup atau makanan berkuah lainnya. Harga asparagus terbilang cukup mahal, apalagi untuk rebung yang berwarna putih. Sementara itu, rebung berwarna hijau masih berharga jual terjangkau.

Asparagus bisa tumbuh subur di dataran tinggi antara 800—2.000 mdpl. Asparagus yang ditanam di dataran rendah akan menghasilkan rebung yang rasanya kurang lezat dan harganya murah.